Food Station Tingkatkan Kerja Sama Penuhi Kebutuhan Pangan

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) terus melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan para pengusaha di luar Ibukota untuk memenuhi pasokan kebutuhan pangan, khususnya selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Jakarta. 

Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan daerah sentra penghasil beras seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.

"Kami bekerja sama memaksimalkan sarana dan prasarana produksi sehingga kebutuhan pokok di Ibukota, khususnya saat PSBB seperti saat ini tetap terpenuhi," ujar Arief, Sabtu (11/4). 

Dikatakan Arief, pihaknya terus berupaya mencari sumber alternatif pangan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan saat PSBB. Kebutuhan pokok yang disediakan di antaranya, beras, gula pasir, bawang putih, telur ayam, minyak goreng dan tepung terigu. 

Khusus beras, sambung Arief, di Pasar Induk Beras Cipinang per 10 April 2020 masih tersimpan sebanyak 26.747 ton. Dengan jumlah sebanyak itu, dipastikan stok beras di Jakarta masih aman. 

Harga yang ditawarkan beragam tergantung jenis beras antara lain untuk IR-64 I seharga Rp 11.225 per kilogram, IR-64 II Rp 10.525 per kilogram, IR-64 III Rp 8.650, dan IR-42 seharga Rp 11.575 per kilogram. 

Sedangkan untuk gula pasir, Food Station telah mendistribusikan 500 ton gula pasir ke sejumlah outlet. Rencananya, untuk komoditas gula akan ditambah sebanyak sebanyak 4.000 ton gula pasir melalui sumber alternatif di luar Jakarta. 

"Selain itu tidak kurang dari 20 kontainer bawang putih juga akan tiba dalam waktu dekat ini," tandas Arief.(p/ab)